3.01.2020

KHUSNUL KHOTIMAH atau HUSNUL KHOTIMAH?

Karena berkali-kali menemui pertanyaan ini akhirnya mengganjal di pikiran dan perlu ditulis status.
Saya menemukan banyak orang yang mempermasalahkan dan menyalahkan tulisan KHUSNUL KHOTIMAH. Menurut mereka penulisan ini salah dan yang benar adalah HUSNUL KHOTIMAH. Alasannya KHUSNUL KHOTIMAH bermakna akhir yang hina sedangkan HUSNUL KHOTIMAH bermakna akhir yang baik.
Kalimat ini biasanya digunakan umat Islam untuk mendoakan seseorang agar mendapatkan akhir yang baik di akhir hidupnya. Dalam bahasa Arab ditulis dengan حسن الخاتمة.
Memang benar dalam bahasa Arab kalimat خسن dengan huruf خ bermakna hina atau tidak baik tapi kalimat ini sendiri jarang atau hampir tidak pernah dipakai, apalagi disandingkan dengan kata الخاتمة. Yang sering dipakai untuk akhir yang tidak baik adalah سوء الخاتمة atau SU'UL KHOTIMAH.
Pada dasarnya sikap menyalahkan ini tidaklah diperlukan karena hanya masalah transliterasi dari tulisan Arab ke tulisan latin. Lebih baik berprasangka baik saja bahwa yang mendoakan ini sedang bermaksud agar yang didoakan mendapat akhir yang baik bukan sebaliknya.
Lagi pun, kalau kita bicara transliterasi tidak ada habisnya, terutama dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia. Masing-masing penulis punya standard sendiri tulisan yang tepat untuk mewakili vokal yang pas.
Kalimat HUSNUL bisa saja dianggap tidak sesuai karena huruf H bisa berarti ه dalam bahasa Arab.
Bisa saja saya menulis HUSNUL CHOTIMAH atau CHUSNUL CHOTIMAH atau KHUSNUL CHOTIMAH. Apa masih dipermasalahkan juga?
Apalagi kalau Anda tahu bagaimana transliterasi orang Somalia yang menulis ح dengan huruf X serta perpaduan ejaan Bahasa Inggris. Jadi kira-kira mereka akan menuliskannya begini: XOOSNOOL KHAATIMAH.
Bahkan huruf ع dalam transliterasi Somalia adalah C, jadi kalau menulis آل عمران jadi AALI-CIMRAAN, apa nggak tambah kejang-kejang?
Saya tidak tahu siapa yang awalnya memulai buat masalah seperti ini hingga ditiru oleh banyak sekali orang yang mungkin maksudnya baik tapi hanya membebek tanpa ilmu dan kurang mau menelaah. Akhirnya jadi keributan, sudah maksudnya baik mendoakan orang lain dikoreksi dengan cara yang tidak tepat. Gimana nggak ribut?
Jadi yang namanya KHUSNUL KHOTIMAH, jangan sedih apalagi mau ganti akte kelahiran segala karena nyinyiran orang-orang ngawur ini. Insya Allah nama Anda sudah benar dan nama yang baik juga doa pemberian orang tua. Kalau masih saja ada yang ngeyel kasih saja status saya ini.
Sudah begitu saja, semoga semuanya KHUSNUL KHOTIMAH!
Aamiin.

Mojokerto, 12 September 2019

NB: Di Mesir kalau SMS orang nulisnya 7OSN EL-5ATEEMA 😂😂😂 Dijamin tambah ngelu kowe.....
#fz #bahasa #statusfacebook

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home