Alkisah Argo, seorang mahasiswa asal Indonesia di Mesir yang keturunan Arab. Mukanya gak mirip orang Indonesia walaupun dia ini asli WNI dan lahir di Indonesia.
Suatu hari ia pulang kuliah dari kampusnya di bilangan Husein ke rumahnya di Hay el-Tsamin. Ketika naik bus 80 Coret, ia langsung dapat tempat duduk karena waktu itu agak lengang. Namun lama-kelamaan bus itu tambah penuh sesak, dan sesampai di Kuliah Banaat naiklah 3 mahasiswi Indonesia yang juga pulang kuliah. Akhirnya sampailah ketiga mahasiswi itu berdiri di dekat tempat duduk Argo. Sementara Argo dengan cueknya baca Al-Ahram, koran paling beken di Mesir. Usil, ketiga mahasiswi itu ngomongin Argo yang enak-enakan duduk sambil baca koran, mengira omongannya gak bakal dimengerti.
Mahasiswi 1: Duh, dasar orang Arab gak punya perasaan sama cewek, udah tahu bus penuh sesak gini tapi gak ngasih kursi buat kita....
Dikatain begitu Argo nggak marah, malah senyum2.
Mahasiswi 2: Iya tuh, kalo cowok gentle kan ngasih tempat duduk buat cewek, apalagi penuh sesak gini, pake senyum2 lagi....
Mahasiswi 3: Heh, kalian itu ngomongin orang nggak bagus lagi...lagian kita kan masih kuat kecuali kalo kita ini nenek...(memperingatkan kedua kawannya)
Mahasiswi 2: Biarin aja, kapan lagi bisa ngatain orang di depannya tapi dia kagak ngerti.....
Mahasiswi 1: He'eh, yang penting puas (sambil cengengesan)...
Celotehan mereka baru berhenti ketika Argo berdiri karena hampir sampai di halte tujuan.
Dan....Argo pun minta izin lewat dengan bahasa Indonesianya yang fasih : Permisi saya mau turun! (tetap senyum dan cool)
Sementara itu ketiga mahasiswi tadi langsung melongo...kayak patung Firaun. Tapi akhirnya minggir juga mempersilahkan "cowok Arab" itu melenggang penuh kemenangan.
Makanya jangan suka ngomongin orang......
*Nama di atas hanya bukan nama sebenarnya, mohon maaf jika ada pembaca yang mempunyai nama sama.
Labels: Humor
3 Comments:
Mas Faisal, maaf ya off-topic.
Apakah sulit bagi orang yang sudah fasih basih arab di indonesia untuk memahami bahasa arab ammiyah dialek mesir?.
Saya pernah membaca 70 % orang arab tidak bisa berbahasa fusha, walaupun mengerti dan dipelajari dari SD hingga SMA.
Apakah mas Faisal mengerti bahasa ammiyah?
Bahasa Ammiyah dialek Mesir cukup mudah dipelajari oleh orang yang belum mempelajari bahasa Arab Fusha (resmi), apalagi oleh orang yang pernah belajar bahasa Arab Fusha. Karena pada dasarnya bahasa Arab Ammiyah dialek Mesir hampir tidak mempunyai kaidah. Memang ada sedikit kaidah yang bisa dijadikan rumus untuk mempelajarinya, namun sangat jauh lebih mudah dibandingkan bahasa Arab Fusha. Kunci belajar bahasa Ammiyah Mesir adalah menghafal kosakata yang lazim dipakai di Mesir. Kosakatanya itu sendiri pada dasarnya adalah kosakata Arab Fusha yang mengalami beberapa perubahan, namun tidak semua kata berubah. Perubahan itu kebanyakan berupa bentuk pengucapan maupun peyorasi atau ameliorasi. Jadi intinya bahasa ammiyah Mesir itu mudah :)
Mengenai banyaknya orang Arab yang tidak bisa berbahasa Fusha memang benar, namun angka 70% itu saya sendiri belum pernah mendapatkan data validnya. Kalau Mas Ahmad punya barangkali saya bisa dikasih tahu. :)
hehehe... kejadian kayak gitu sering terjadi :D makanya emang jgn ngomongin orang ;)
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home